Corat Coret

Just corat-coret... Take it easy. I'm not teaching, but I'm just learning.

Tuesday, April 18, 2006

TCO, Linux dan Windows

TCO (Total Cost of Ownership; bukan VCO yang lagi tenar itu) merupakan total biaya yang dikeluarkan untuk satu implementasi. Menarik untuk diikuti perkembangan dari Windows dan Linux. Banyak referensi-referensi yang membingungkan konsumen, sebenarnya TCO yang manakah yang paling menguntungkan. Ada beberapa saran yang mungkin dapat diterapkan agar dapat menyaring informasi dengan benar:

  • Selidiki konsultan yang membuat penelitan tersebut apakah independen atau tidak.

  • Cermati informasi, terkadang informasi yang dibeberkan merupakan permainan kata-kata ala marketing

  • Lihat variabel-variabel dan data penunjang. Hati-hati dengan data-data yang berdasarkan asumsi semata. Sering saya perhatikan, biaya peralihan dalam bentuk training dicantumkan dengan nilai yang tak masuk akal. Pada kenyataannya, seorang admin yang telah terbiasa dengan POSIX OS (eg: Unix) sebelumnya, sering tidak membutuhkan training sama sekali untuk migrasi ke Linux.

  • Yang terpenting sesuaikan dengan kebutuhan organisasi anda, hitung dengan benar biaya-biaya yang akan dikeluarkan sesuai fokus implementasi IT. Sebagai contoh, untuk mendeploy satu email server, Windows membutuhkan Exchange dengan jumlah user terbatas sedangkan Linux membutuhkan postfix atau qmail dengan unlimited user.

  • Dan jangan lupa hitung juga nilai kualitatifnya, misalkan kemudahan managemen user, security dan interopability. Bisa saja perhitungan finalnya free software tidak lebih murah dibanding dengan proprietary software


  • Ide saya habis, mudah-mudahan berguna.

    Wassalam

    0 Comments:

    Post a Comment

    << Home

    /body>