Corat Coret

Just corat-coret... Take it easy. I'm not teaching, but I'm just learning.

Thursday, November 23, 2006

Sabar

Sabar memang tiada batasnya dan Allah SWT pun sudah mengetahui bahwa manusia itu akan sulit sekali untuk bersabar sehingga menekankan kita untuk melakukan hal ini berkali-kali dalam firmanNya dalam Al Quran dan saya hitung secara kasar ada lebih dari 85 ayat yang mengandung makna "sabar".

Namun gawatnya, saya menyadari hal ini tapi tak mampu untuk melaksanakannya. Mulai dari bangun tidur sudah harus mengomel karena berebut jatah mandi dengan anak, dilanjutkan dengan ngedumel (walaupun dalam hati) saat sarapan karena masakan istri tercinta kurang sreg. Ditambah lagi dengan perjalanan ke kantor yang kadang tak menyenangkan plus kerjaan di kantor plus lain-lain, sampai-sampai saya bertanya, sebenarnya adakah rasa sabar dalam diri saya?

Ternyata manusia sekelas nabi pun ada yang putus rasa sabarnya. Ini bukan pembenaran atas minimnya rasa sabar dalam diri saya, tapi sekedar fakta yang harus diungkapkan untuk diambil hikmahnya. Nabi Yunus AS pernah hilang rasa sabarnya saat berdakwah. Bila memakai logika kita, berdakwah selama puluhan tahun dengan jumlah pengikut hanya 2 orang tentulah lumrah jika sang nabi berputus asa. Namun karena perintah Allah adalah perintah yang harus dilaksanakan dan tak terbantahkan, tetap saja hal ini tak dapat diterima oleh Allah sehingga sang nabi pun dihukum dengan cara dibuang dari kapal di tengah badai laut dan ditelan oleh ikan paus selama 3 hari 3 malam. Syukurlah, memang pada dasarnya hati para nabi itu bersih dan maksum, sang nabi cepat sadar akan kesalahannya dan bertobat. Hikmahnya buat kita, jangan pernah berhenti untuk bersabar.

Al Qur'an dan hikayat telah menceritakan kisah-kisah manusia-manusia hebat yang selalu "betah" dalam kesabaran. Nabi Nuh yang berdakwah selama 470 tahun tanpa henti dengan jumlah pengikut hanya 80 orang. Nabi Ayub yang ditimpa cobaan dengan penyakit selama bertahun-tahun namun tetap berzikir dan bersyukur. Nabi Yusuf yang menjalani dengan sabar kehidupan penjara karena fitnah. Nabi Zakaria walaupun sampai uzur selalu bersabar dalam berdo'a agar dapat dikaruniai anak. Nabi Muhammad SAW yang bersabar saat dilempari batu di Thoif dan diintimidasi selama 13 tahun di Makkah. Dan juga kisah Basyar alias nabi Dzulkifli si Raja Sabar karena tak pernah sekalipun beliau marah dalam hidupnya.

Semua kisah-kisah tersebut membuat saya malu akan tingkat kesabaran saya. Jangankan diperintahkan untuk berdakwah, dalam lingkungan keluarga saja saya masih terlalu jauh dari rasa sabar. Walaupun kadang mulut bisa dibungkam, tapi mata yang melotot, mimik muka dan gerak tubuh yang mengancam tetaplah pertanda minimnya rasa sabar dalam diri saya. Kondisi seperti inilah yang membuat saya selalu berdo'a untuk mendapatkan kesabaran walaupun hanya sepenggal dari manusia-manusia terpuji diatas.

Semoga saya bisa bersabar untuk menggapai kesabaran.

Mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua.

Wassalam.

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

<< Home

/body>