Corat Coret

Just corat-coret... Take it easy. I'm not teaching, but I'm just learning.

Monday, August 07, 2006

Sang Teroris

Lihat perubahan dari beberapa dekade peta kewilayahan Palestina.


Warna hijau merupakan representatif wilayah Palestina, sedangkan yang putih menunjukkan wilayah zionis.

Suatu hal yang aneh, dalam dunia moderen yang sarat teknologi yang memungkinkan fungsi pengawasan 24 jam setiap aktivitas dalam satu wilayah, adanya PBB (Persatuan Bangsat-Bangsat aka Hidayat Nurwahid), hukum-hukum internasional yang ketat dan negara-negara tetangga yang harusnya saling menjaga dan mengingatkan, ternyata masih ada kegiatan brutal berbentuk penindasan oleh satu negara atas negara lain yang seolah-olah tak terlihat dan didiamkan oleh dunia dengan hukum-hukumnya. Dalam beberapa dekade ke depan, bisa-bisa Palestina hanya tinggal nama dan hilang dari peta karena kegiatan zionisme ini.

AS tidak belajar dari sejarah. Bangsa Yahudi adalah pemakan sang biang. Dalam perjalanan hidupnya, kapan bangsa Yahudi bisa hidup tenang dan damai? Saat zaman Fir'aun mereka dibantai. Saat Romawi berkuasa, mereka hidup dalam tekanan. Pasca Perang Salib, sinagog mereka di bakar dan dijadikan gereja. Di zaman Hitler, mereka dikejar, diperas dan dibunuh. Fakta dalam sejarah bangsa Yahudi hidup tenteram dan damai ada di dua zaman: saat Islam mulai menyebar hingga tumbangnya kerajaan Ustmani di Turki (Ottoman), dan pasca Perang Dunia II dimana bangsa Yahudi mendapatkan "lotere" berupa wilayah berdasarkan kesejarahan kitab Taurat mereka karena holocaust-nya Hilter.

Apa yang telah mereka lakukan mulai dari berdirinya negara zionis hingga saat ini sungguh menyakitkan hati umat Islam yang notabene adalah pelindung mereka dimasa lampau selama berabad-abad. Dengan fakta seperti ini, AS "sang pelindung" bersiap-siap untuk dijadikan korban berikutnya oleh bangsa yang doyan ingkar janji ini. Saat ini secara samar sudah bisa dilihat, bahwa sebenarnya AS adalah jajahan ekonomi sang bani Isra'il ini. AS yang besar, dalam mengambil kebijakan politik terlihat diatur oleh segelintir lobi Yahudi.

Bersandar dari fakta-fakta diatas, kalau masih ada oknum yang membela sang zionis Israel dan membenarkan segala tindak tanduknya dengan alasan apapun (saya berkesimpulan) dipastikan, dia bukanlah manusia yang memiliki hati dan tumpul pemahaman sejarahnya. Hal ini saya kemukakan, karena kenyataannya manusia seperti itu banyak saya jumpai di forum-forum dan masyarakat.

Kelakuan biadab mereka ini membuat umat Islam kembali mengingat hadist Rasulullah SAW yang diriwatkan Abu Hurrairah:
"Kiamat tidak akan terjadi sebelum kaum muslimin memerangi orang-orang Yahudi, lalu kaum muslimin dapat mengalahkan (membunuh) mereka, sampai-sampai seorang Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon lalu batu dan pohon itu berseru: Hai orang muslim, hai hamba Allah, ini seorang Yahudi di belakangku, kemari dan bunuhlah dia! Kecuali Pohon gharqad (sejenis pohon cemara atau pohon berduri), karena pohon itu adalah pohon orang Yahudi."

dan juga hadist Rasulullah SAW yg diriwayatkan oleh Abu Daud:
“Hampir tiba suatu zaman dimana bangsa-bangsa dari seluruh dunia akan datang mengerumuni kamu bagaikan orang-orang yang kelaparan mengerumuni hidangan mereka.” Maka salah seorang sahabat bertanya: “Apakah karena jumlah kami yang sedikit pada hari itu?” Nabi SAW menjawab: “Bahkan, pada hari itu jumlah kamu banyak sekali, tetapi kamu umpama buih di waktu banjir, dan Allah akan mencabut rasa gentar terhadap kamu dari hati musuh-musuh kamu, dan Allah akan melemparkan ke dalam hati kamu penyakit al wahnu.” Seorang sahabat bertanya: “Apakah al wahnu itu Ya Rasulallah?” Rasulullah SAW menjawab: “Cinta dunia dan takut mati.”

Hadist-hadist yang mungkin tidak dipandang oleh umat Islam sendiri sebelum Atatturk berkuasa di Turki dan disusul munculnya negara zionis Israel beberapa tahun kemudian.

Wassalam


sumber:
http://www.eramuslim.com
http://www.swaramuslim.com

http://www.hidayatullah.com

0 Comments:

Post a Comment

<< Home

/body>