Catatan kecil saya

Sekedar catatan pribadi saya pada kuartal tiga di tahun ini.

Processor
Tahun 2006 sampai bulan September ini dunia IT diwarnai oleh kejutan tergerusnya dominasi Intel oleh AMD. Memang AMD layak mendapatkannya karena mereka revolusioner dan inovatif. Usaha untuk memperbaiki kinerja processor dimulai dengan mempriotaskan peningkatan kinerja yang dibarengi dengan penggunaan voltase kecil sehingga dapat mengurangi panas secara signifikan. Sekarang, processor besutan AMD tidak bisa diidentikkan dengan suhu tinggi lagi. Teknologi dual-core pun diperkenalkan yang belakangan Intel pun mengikuti. Intel juga akhirnya mengadopsi sistem emulasi AMD agar aplikasi 32 bit dapat berjalan mulus di atas processor 64 bit nya.

iMac
Salah satu perusahaan yang selalu membuat heboh dunia IT, Apple. Ini masih berkaitan dengan processor, dimana secara mengejutkan Apple memutuskan untuk mengganti otak mesin iMac mereka dari PowerPC ke Intel. (Konon, Apple ngambek karena IBM tak bisa mengejar target quantity permintaan mereka. Dengar-dengar isu juga, IBM asyik masyuk dengan proyek processor Cell bersama Sony) Langkah ini tentu secara tak langsung membuka ekslusifitas produk iMac. Bukan tak mungkin dalam beberapa waktu ke depan, OS yang berjalan di atas iMac bukan hanya OS-X, bisa jadi Windows pun dapat bersahabat dengan mesin ini. Sedangkan OS Linux terbukti sudah dapat berjalan baik.

Virtual Server
Teknologi ini memungkinkan kita memiliki beberapa server yang jalankan secara simultan dalam satu fisik server. Masing-masing server virtual tersebut dapat menjalankan OS yang berbeda, assign IP address berbeda. Jadi, seolah-olah kita menjalankan banyak server hanya dalam satu fisik server. Hebat enggak tuh??? Teknologi ini memang menjanjikan dan Microsoft pun tak menutup mata. Microsoft sudah mulai menjejakkan kakinya di sektor ini dengan menggandeng Xen.
Bila rencana untuk membangun server farm membuat budget cekak, teknologi ini layak dijadikan alternatif utama. Ada dua pemain terkemuka di bidang ini, VMWare (proprietary) dan Xen (open-source). Selain itu, ada juga qemu (open-source). Sampai saat ini, keduanya (xen dan vmware) mendukung OS dengan basis Intel 32 bit. Windows, Linux dan OpenSolaris masuk dalam kategori ini. Ditambah lagi dengan fitur clustering sehingga saat satu fisik server bermasalah, fail over dapat langsung dilakukan secara otomatis.
Bila saat ini satu orang sysadmin dianggap tidak cukup untuk menangani server farm, dengan mengimplementasikan teknologi ini, cukup satu orang sysadmin saja yang dibutuhkan untuk memanage puluhan server. Masa depan sysadmin semakin suram saja... he he he

Wassalam