Corat Coret

Just corat-coret... Take it easy. I'm not teaching, but I'm just learning.

Thursday, June 09, 2005

SAMBA bakal di KO Microsoft???

Masih seputar cekcok antara Uni Eropa dan Microsoft mengenai anti trust, Microsoft menyetujui untuk memberikan informasi seputar server interopability secara cuma-cuma, namun menolak permintaan UE mengenai klausul yang mengizinkan para pengembang free software untuk mempublikasikan source code produk hasil pengembangan dari informasi server interopability tersebut.

Dalam hal ini, Microsoft menembak secara langsung produk SAMBA yang merupakan kompetitor utama mereka untuk produk file server dan domain server. Walaupun masih sebatas proporsal, hal ini menjadi warning bagi para pengembang software tersebut. Dan para pengguna tentunya akan terkena getahnya karena hampir dapat dipastikan perkembangan software tersebut menjadi mandek.

Bila kita trace back sejarah pengembangan SAMBA sendiri, Andrew Tridgel dkk pada kenyataannya melakukan reverse engineering karena Microsoft sendiri menutup rapat informasi server interopability tersebut. Jika dilihat dari fakta ini, sebenarnya proporsal agreement dari Microsoft tersebut menjadi lucu, karena dengan keterbatasan informasi ternyata SAMBA mampu dibangun dan dikembangkan sehingga menjadi seperti sekarang ini.

Bagaimana cerita lanjutannya??? Kita lihat saja nanti...

Wassalam

(sumber zdnet)

Koneksi PC dan HP SE T230

Dengan harga tidak sampai Rp. 700.000,- per Februari 2005, tanpa IrDA apalagi Bluetooth, sepertinya jalan sudah tertutup bagi SE T230 untuk bertukar object kecuali via MMS ataupun download via GPRS. Untunglah, HP Sony Ericsson T230 ternyata memiliki kapabilitas interkoneksi dengan PC. Kita hanya bisa melakukan upload dari PC ke HP namun tidak sebaliknya karena T230 tidak mendukung protokol OBEX (Object Exchange). Walaupun hanya berkomunikasi satu arah, tapi fitur ini ternyata cukup menyenangkan dan lebih hemat biaya tentunya.

Apa saja yang dibutuhkan untuk interkoneksi ini??? Sebuah kabel koneksi USB type DCU-11 dengan part number KRY 111 117 R4A (harga waktu artikel ini ditulis sekitar Rp. 180.000).


Kabel DCU-11


Download driver USB tsb dari situs Sonny Ericsson, dan download juga driver HP SE T200.
Install driver kabel DCU-11, Windows akan menambahkan port baru (di PC saya menjadi COM4), dan install driver SE T200 melalui Control Panel -> Modem dan New. Untuk mencoba koneksinya, segera query modem. Jika test koneksi sukses, download dan install FMA.

Untuk memulai koneksi, jalankan FMA dan set koneksi melalui menu Tools -> Options -> General. Set serial port menjadi COM4 (mungkin berbeda di tiap PC), baudrate 9600, RTS Handshake, DTR Handshake.
Lalu ke tab OBEX, set IRMC Sync menjadi disabled dan OBEX di enable. Segera klik button connect pada toolbar menu.

Jika sukses, kita sekarang bebas untuk melakukan transfer image, sound dan games file dari PC ke HP anda. Type image file yang didukung adalah JPEG dan GIF dengan ukuran maksimum 108 * 80 piksel. File suara yang didukung adalah MIDI dan file games yang didukung adalah mophun (mpn). Anda bisa eksplorasi file MIDI dan mophun games secara bebas di situs http://www.imserba.com.

Dengan aplikasi FMA, kita pun dapat mengambil dari HP dan menyimpan di PC informasi Phone Book dan Call transactions. Semoga berguna...

Wassalam

Wednesday, June 08, 2005

Wow, IPCop

Mungkin bukan berita istimewa lagi buat rekanz. Namun posting ini dibuat karena saya terkesan dengan software open source yang satu ini. Dengan konfigurasi Pentium I 133, 64 MB RAM, dan 40GB hardisk, IPCop berjalan baik. Tapi, dengan konfigurasi seperti ini, masalah akan timbul saat IPCop menjalankan proses yang melibatkan harddisk. Dan terasa sekali saat client melakukan browsing dengan mode proxy, hardisk server akan super sibuk karena ada proses caching dan logging sehingga pengiriman paket ke client terasa agak tersendat. Hal ini dapat diakali dengan menonaktifkan caching dan logging pada beberapa prosesnya tapi sebagai konsekuensinya akan sulit melakukan tracking saat diperlukan. Saran saya, gunakan konfigurasi server yang lebih mumpuni.

Oh ya, IPCop itu sendiri adalah aplikasi server firewall. Aplikasi ini merupakan open source turunan dari aplikasi Smooth Wall. Untuk sebuah paket firewall, fiturnya cukup lengkap dan mencukupi ekspektasi saya. Konfigurasi mudah, cepat dan cukup secure. Keunggulan lain adalah ketersediaan modul yang banyak dan kemudahan instalasi modul.

Jika ingin mencoba aplikasi ini, silahkan download di www.ipcop.org. Selamat mencoba.

Wassalam

My first post

Really, this is my first posting on the net using blog. In fact, I'm not a "creative man" and lazy to write anything. I wish I could change that bad habit since I try to record and make documentation of my little bit knowledge and experiences from now.

I'm sure that, knowledge sharing is good and fun.

Wassalam

/body>